QUIZ V-CLASS JARKOMLAN

1. Apakah dimaksud dengan komunikasi broadband ?
2. Sebutkan keuntungan SONET !
3. Jelaskan prinsip kerja dari ATM !
4. Apakah yang dimaksud dengan DSL
                                         
Jawaban :
1.  Komunikasi broadband adalah suatu layanan telekomunikasi data (jaringan nirkabel) yang memiliki bandwidth besar dan kecepatan tinggi. Menggunakan DSL, Modem Kabel, Ethernet, Wireless Access, Fiber Optik, W-LAN, V-SAT, dan lain sebagainya. Beberapa contoh teknologi broadband adalah SONET, ATM (Asynchronous Transfer Mode), xDSL, VPN, dsb.
Definisi Broadband menurut beberapa sumber antara lain :
  • Menurut wikipedia broadband adalah merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.
  • Menurut rekomendasi ITU No. I.113, “Komunikasi broadband didefinisikan sebagai komunikasi dengan kecepatan transmisi 1,5 Mbps hingga 2,0 Mbps.”. sedangkan
  • Menurut FCC di amerika, “ komunikasi broadband adalah suatu komunikasi yang memiliki kecepatan simetri (up-stream dan down-stream) minimal 200 kbps.
Broadband sering disebut juga komunikasi masa depan karena memiliki internet dengan kecepatan yang tinggi. Broadband banyak dijumpai pada backbone dari suatu network. Aplikasi broadband dapat berupa layanan personal, layanan publik, layanan komersial, dan layanan hiburan.

2.    SONET (Synchronous Optical Network) adalah standar komunikasi digital untuk sistem transmisi yang dapat meningkatkan kapasitas bandwidth pada kabel serat optik tanpa perlu melakukan penambahan kabel optik. Kehandalan lalu lintas pada SONET akan selalu terjaga pada topologi ring yang menggunakan wavelenght division multiplexing (WDM).

Keuntungan SONET adalah dapat memberikan fungsionalitas yang bagus, untuk jaringan kecil, medium, maupun besar.
  • Collector rings menyediakan interface (tampilan antarmuka)  ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.
  • Manejemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik lalu lintas jaringan.
  • Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.




3. ATM (Asynchronous Transfer Mode) merupakan sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan data paket pada kecepatan 155 Mbps atau lebih. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. Dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair, ATM bekerja pada model topologi Star yang umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan Local Area Network (LAN) dan Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet.

Prinsip kerja dari ATM
  • ATM telah direkomendasikan oleh CCITT sebagai mode transfer untuk B-ISDNPada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel. Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.
  • Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.
  • Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah header.
  • Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.
  • Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim.
  • Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing.
  • Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel.
  • Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia.
  • Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing.

4. DSL (Digital Subcriber Line) adalah teknologi akses yang menggunakan saluran kabel tembaga eksisting untuk layanan broadband.
Teknologi DSL disebut juga xDSL. Yang termasuk dalam teknologi DSL / xDLS antara lain:
  • High-bit-rate Digital Subscriber Line (HDSL), covered in this article
  • Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL), a standardised version of HDSL
  • Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), a version of DSL with a slower upload Seed
  • Rate-Adaptive Digital Subscriber Line (RADSL)
  • Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line (VDSL)
  • Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line 2 (VDSL2), an improved version of VDSL
  • G. Symmetric High-speed Digital Subscriber Line (G.SHDSL), a standardised replacement for early proprietary SDSL by the International Telecommunication Union Telecommunication Standardization Sector
xDSL mampu membawa informasi suara dan data (termasuk gambar/video) , untuk data dengan kecepatan bervariasi (32Kbps s/d 8 Mbps). Karena menggunakan kabel telepon, maka xDSL menyediakan bandwidth frekwensi secara dedicated (no-share bandwidth). xDSL mempunyai Bite Rate yang tinggi (asymetric dan symetric). xDSL menggunakan aplikasi Mode IP dan ATM. xDSL mudah instalasi dan langsung dapat dipakai.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tugas APPLICATION LAYER (DNS)


LEMBAR ANALISA

Praktikum Jaringan Komputer -1 (Application Layer-DNS)
Tanggal Praktikum           : 6 November 2014
Kelas                                  : 4IA18
Nama dan NPM                 : Muhammad Qodriana/54411924

A.      Gambar topologi jaringan beserta informasi IP Address dan interfacenya.
KONFIGURASI DENGAN HOSTS
B.      Catat hasil pada poin 2 dan 3
-          PC Server
-          PC Client
C.      Catat hasil ping pada poin 4
-          PC Server
-          PC Client

KONFIGURASI DENGAN DNS
D.     Catat hasil cek port pada poin 5.b. 
E.      Catat hasil konfigurasi di poin 5.d


F.      Catat hasil tes konfigurasi dari PC Client dengan tranlasi dari nama ke IP (poin 6.b)
-          Nslookup www.jarkom.com

-          Ping www.jarkom.com
-          Ping web.jarkom.com
G.      Catat hasil tes konfigurasi dari PC Client dengan tranlasi dari IP ke nama (poin 6.b)
-          Nslookup 192.168.50.6
-          Dig 192.168.50.6
-          Hots 192.168.50.6
-          Ping 192.168.50.6


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TES AKHIR -- VLSM (VARIABLE LENGTH SUBNET MASK)


Latihan Subnetting, VLSM



Network address : 200.200.200.0/16
Ada 5 network yang dibuat yaitu :

Management
32 host


HRD
16 Host

Administrasi
8 Host

IT
4 Host

Sales
16 Host

Jaringan yang dibuat menggunakan 3 Router yaitu Router0, Router1 dan router2. Dihubungkan masing-masing dengan menggunakan connection DCE (clock rate 9600).
Tentukan Subnetting IP ini menggunakan metode VLSM :

IP :200.200.0.0/16
Alamat IP pada jaringan utama: 65534
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan:142

Subnet Name
Need Size
Allocated Size
Address
Mask
Dec Mask
IT
4
6
200.200.0.144
/29
255.255.255.248
Administrasi
8
14
200.200.0.128
/28
255.255.255.240
HRD
16
30
200.200.0.64
/27
255.255.255.224
Sales
16
30
200.200.0.96
/27
255.255.255.224
Management
32
62
200.200.0.0
/26
255.255.255.192
  
Range
Broacast
200.200.0.145 – 200.200.0.150
200.200.0.151
200.200.0.129 – 200.200.0.142
200.200.0.143
200.200.0.65 – 200.200.0.94
200.200.0.95
200.200.0.97 – 200.200.0.126
200.200.0.127
200.200.0.1 – 200.200.0.62
200.200.0.63




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TES AWAL -- VLSM (VARIABLE LENGTH SUBNET MASK)

diketahui :
*Sebuah Gedung 5 lantai
*IP Lokal 200.0.1.0/24
*IP Lokal 200.0.2.0/24
*Kebutuhan perlantai :
# 11 PC untuk Accountung Staff
# 3 PC untuk Ruang Server
# 7 PC untuk IT Staff
# 28 PC untuk Operatinal Staff
# 30 PC untuk CS Staff

1. RANCANGLAH NETWORK SKEMANYA
2. SUBNET SESUAI KEBUTUHAN
TULISKAN SUBNET DALAM TABEL
1. Skema Jaringan

2. IP : 200.0.1.0/24
Tersedia alamat IP : 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan : 3
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan : 6

Subnet Name
Need Size
Allocated Size
Address
Mask
Dec Mask
SERVER
3
6
200.0.1.0
/29
255.255.255.248







Range
Broacast
200.0.1.1- 200.0.1.6
200.0.1.7




IP : 200.0.2.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 88



Subnet Name
Need Size
Allocated Size
Address
Mask
Dec Mask
Accounting
Staff
11
14
200.0.2.64
/28
255.255.255.240
IT Staff
7
14
200.0.2.80
/28
255.255.255.240
Oprasional Staff
28
30
200.0.2.32
/27
255.255.255.224
CS Staff
30
30
200.0.2.0
/27
255.255.255.224














Range
Broacast
200.0.2.65- 200.0.2.78
200.0.2.79
200.0.2.81- 200.0.2.94
200.0.2.95
200.0.2.33- 200.0.2.62
200.0.2.63
200.0.2.1- 200.0.2.30
200.0.2.31

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS