Puisi = AKU
Karangan = CHAIRIL ANWAR 
AKU
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943
          Kutipan puisi diatas adalah salah satu karya dari chairil anwar... ya anda benar, tentang siapa sihc seorang chairil anwar? Semua orng pasti tau siapa chairil anwar,seorang sastrawan besar yang lahir di medan, Sumatera Utara pada tanggal 26 juli 1922 dan di kenal sebagai "Si Binatang Jalang".
          Puisi  AKU diatas mungkin adalah salah satu karya yang paling di terkenal “angkatan 45”, puisi  Aku itu sendiri memiliki tema pemberontakan dari segala bentuk penindasan. Penulisnya ingin "hidup seribu tahun lagi", namun ia menyadari keterbatasan usianya, dan kalau ajalnya tiba, ia tidak ingin seorangpun untuk meratapinya. Menurut saya  Chairil anwar adalah seorang pahlawan bangsa yang berjuang dibalik layar yang  tidak secra langsung membela negaranya dengan badannya, tapi dia berjuang melalui karya-karya sastra yang di buatnya. Dan melalui karyanya dia menyemangati para pejuang dalam membela negaranya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Chairil_Anwar









 
 
0 komentar:
Posting Komentar