TUGAS 2 PROGJAR-Fogscreen Touch

Kelompok:

Kemas Nuralam(53411925)
Muhammad Qodriana(54411924)
Dana Christiadi(51411702)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1.  Latar Belakang

Bagi para pembaca yang suka atau pernah menonton film adaptasi marvel Ironman, pasti tahu Robert Downey Jr. yang berperan sebagai Tony Stark, seorang ilmuwan jenius dan nyentrik yang menciptakan baju robot untuk membantunya dalam melakukan berbagai hal. Namun kali ini bukan baju robot yang akan kita bahas, melainkan teknologi screenless yang ada pada film tersebut.



Pada jaman sekarang ini, kita masih belum bisa membuat screenless display seperti pada film Ironman, tetapi ada satu teknologi yang sudah hampir mendekati dengan konsep pada film tersebut bernama Fogscreen.

Seperti namanya, teknologi ini menggunakan kabut sebagai media untuk menampilkan gambar yang berasal dari projector sehingga membuat gambar tampak seolah-olah melayang di udara. Teknologi ini sebenarnya bukanlah hal baru. Fogscreen ini sudah ditemukan oleh ilmuwan Finlandia yang terinspirasi oleh film Sci-Fi Star Wars pada tahun 2002. Mereka ingin membuat proyeksi gambar yang melayang ditengah-tengah udara dan orang tetap bisa melewatinya tanpa merusak proyeksi gambar tersebut seperti pada adegan Princess Leia.

Karena keunikan yang disediakan oleh fogscreen, teknologi ini pun menjadi semakin populer dan tercipta perusahaan yang menjual dan menyewakan fogscreen untuk digunakan. Namun pada saat itu, fogscreen hanya sebatas digunakan untuk menampilkan presentasi gambar, mempromosikan produk, dan sebagainya. Hingga akhirnya salah satu perusahaan melakukan inovasi dengan menggabungkan fogscreen dengan teknologi multitouch sehingga kita bisa melakukan aksi seperti pada layar touchscreen.

2. Landasan Teori

a. Fogscreen

Air dipompa ke dalam tangki kabut di mana air tersebut dibias dengan ultrasound, mengubahnya menjadi kabut tebal yang terbuat dari partikel-partikel air kecil dengan diameter 2-3 mikron. Didalam tangki kabut, terdapat 3 set kipas yang bekerja sama untuk menghasilkan dinding kabut yang sangat tipis sekitar setengah inci.



FogScreen menciptakan kabut "kering" dengan memastikan bahwa tiap tetes air berada pada kisaran 2-3 mikrons sehingga orang bisa melewatinya tanpa menjadi basah meskipun kabut tersebut terbuat dari air. Untuk membuat butiran air sekecil itu, kita menggunakan transduser ultrasonik untuk memcah butiran air. Dan terdapat penyaring yang hanya mengijinkan butiran air yang kecil untuk keluar sebagai medium sehingga tercipta kabut yang halus.

Untuk menjaga aliran kabut tetap pada tempatnya, kabut diapit dengan 2 layer kipas angin. kipas angin ini juga yang menjaga integritas fogscreen dan membantu membentuk tirai kabut kembali yang hancur ketika ada orang yang melewatinya.

b. Touchscreen Infrared

Layar sentuh (bahasa Inggris touchscreen) adalah sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar menggunakan jari atau pena digital. Antarmuka layar sentuh, di mana pengguna mengoperasikan sistem komputer dengan menyentuh gambar atau tulisan di layar itu sendiri, merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan komputer dan kini semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi.

Dalam bingkai sentuhan atau layar terdapat jajaran diode cahaya dan transistor foto yang masing-masing diletakan di dua sisi yang berlawanan untuk menghasilkan sebuah kisi dari cahaya infra merah yang tidak terlihat. Ketika jari atau alat penghantar lainnya memasuki kisi tersebut, cahaya infra merah yang dipancarkan diode cahaya terhalangi. Foto transistor mendeteksi hilangnya cahaya dan mentransmisikan sinyal yang mengidentifikasi koordinat x dan y dari letak jari atau alat penghantar tersebut.



Dengan menggabungkan fogscreen dengan teknologi touchscreen, kita semakin dekat dengan screenless milik Tony Stark. Mungkin beberapa tahun lagi hal itu bisa menjadi kenyataan.



source :




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar