kali ini saya akan memebahas tentang pengertian rendering dan fungsi
dari rendering itu sendiri, pada matakuliah grafik komputer kita pasti
menemukan pembahasan tentang materi rendering. Dan di bawah ini seklias tentang
pembahasan rendering itu sendiri.
pengertian
rendering
Rendering
merupakan salah satu sub topik utama dalam 3D computer graphics. Dan pada
prakteknya selalu berhubungan dengan aspek-aspek yang lain. Seperti Graphic
pipeline, yang merupakan tahapan terakhir, memberikan tampilan akhir pada model
dan animasi.
Rendering tidak
hanya digunakan pada game programming. Rendering juga sering digunakan untuk
desain arsitektur, simulator, movie atau juga spesial effect pada tayangan
televisi, dan design visualization. Setiap bidang tadi mempunyai perbedaan
dalam keseimbangan antara features dan tehnik dalam rendering. Terkadang
rendering juga diintegrasikan dengan model yang lebih besar, paket animasi,
terkadang juga berdiri sendiri dan juga terkadang free open-source product.
Dalam bidang 3D
Graphics sendiri rendering harus dilakukan secara cermat dan teliti. Maka dari
itu terkadang dilakukan pre rendering sebelum rendering dilaksanakan. Per
rendering sendiri adalah proses pengkomputeran secara intensif ,yang biasanya
digunakan untuk pembuatan film, menggunakan graphics card dan 3D hardware
accelerator untuk penggunaan real time rendering.
Rendering merupakan sebuah
proses untuk menghasilkan sebuah citra 2D dari data 3D. Prose ini bertujuan
untuk untuk memberikan visualisasi pada user mengenai data 3D tersebut melalui
monitor atau pencetak yang hanya dapat menampilkan data 2D. Berikut adalah
metode Rendering :
- Ray Tracing Rendering
Ray tracing
sebagai sebuah metode rendering pertama kali digunakan pada tahun
1980 untuk pembuatan gambar tiga dimensi. Ide dari metode rendering ini sendiri
berasal dari percobaan Rene Descartes,
di mana ia menunjukkan pembentukan
pelangi dengan menggunakan
bola kaca berisi air dan kemudian
merunut kembali arah datangnya cahaya
dengan memanfaatkan teori
pemantulan dan pembiasan cahaya yang
telah ada saat itu.
Metode rendering ini
diyakini sebagai salah
satu metode yang menghasilkan
gambar bersifat paling fotorealistik. Konsep dasar dari
metode ini adalah merunut
proses yang dialami oleh
sebuah cahaya dalam perjalanannya dari sumber
cahaya hingga layar
dan memperkirakan warna macam apa
yang ditampilkan pada
pixel tempat jatuhnya cahaya.
Proses tersebut akan
diulang hingga seluruh pixel yang
dibutuhkan terbentuk.
- Wireframe rendering
Wireframe yaitu
Objek 3D dideskripsikan sebagai objek tanpa permukaan. Pada wireframe
rendering, sebuah objek dibentuk hanya terlihat garis-garis yang menggambarkan
sisi-sisi edges dari sebuah objek. Metode ini dapat dilakukan oleh sebuah
komputer dengan sangat cepat, hanya kelemahannya adalah tidak adanya permukaan,
sehingga sebuah objek terlihat tranparent. Sehingga sering terjadi
kesalahpahaman antara siss depan dan sisi belakang dari sebuah objek.
- Hidden Line Rendering
Metode ini
menggunakan fakta bahwa dalam sebuah objek, terdapat permukaan yang tidak
terlihat atau permukaan yang tertutup oleh permukaan lainnya. Dengan metode
ini, sebuah objek masih direpresentasikan dengan garis-garis yang mewakili sisi
dari objek, tapi beberapa garis tidak terlihat karena adanya permukaan yang
menghalanginya.
Metode ini lebih
lambat dari dari wireframe rendering, tapi masih dikatakan relatif cepat.
Kelemahan metode ini adalah tidak terlihatnya karakteristik permukaan dari
objek tersebut, seperti warna, kilauan (shininess), tekstur, pencahayaan, dll.
- Shaded Rendering
Pada metode ini,
komputer diharuskan untuk melakukan berbagai perhitungan baik pencahayaan,
karakteristik permukaan, shadow casting, dll. Metode ini menghasilkan citra
yang sangat realistik, tetapi kelemahannya adalah lama waktu rendering yang
dibutuhkan.
itulah sedikit pengertian
tentang rendering, metode rendering dan ada beberapa model rendering yang akan
kita pelajari setelah materi ini.
0 komentar:
Posting Komentar